Hari ini, tepatnya tanggal 2 Januari 2017, mengawali tahun
baru miladiyah, kantor kami telah berubah dari status “Kantor” menjadi “Dinas”.
Berarti lebih gemuk dari yang sebelumnya, baik dari sisi personil maupun
tupoksi, bahkan anggaran (semoga). Di hari ini pula kami kedatangan teman-teman
baru, mulai dari Kepala Dinas, Kepala Bidang pun Kepala seksi/subag.
Tentu saja suasana kerja pun juga berubah menjadi nuansa
yang lebih berwarna, lebih cerah dan lebih semangat. Ini terlihat dari
diberlakukannya lagi apel pagi dan siang, yang menandai bahwa para pegawai
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispustaka) telah siap bekerja.
Untuk ajang silaturrahmi dan saling kenal mengenal, maka
Kadis baru menggelar rapat intern yang diisi dengan harapan, nasehat dan
guyonan-guyonan segar, membuat hubungan diantara kami lebih cair.
Satu hal yang membuatku lebih bahagia adalah, kumandang
suara azan asar oleh salah seorang Kabid baru, dari mushalla dekat ruang
kerjaku--- yang selama ini jarang sekali terdengar,---mengajak para pegawai
untuk menghentikan pekerjaannya dan menghadap kepada sang Pencipta Alam.
Bagiku, hari ini dipenuhi dengan rona bahagia, semangat baru
diiringi doa dan harapan, semoga kami bisa bersinergi bersama teman-teman baru untuk
mengembangkan Dispustaka, memberi yang terbaik untuk ummat. Amin.
Semangat baru ini, tentu saja berpengaruh pada keluarga
kami. Kebetulan aku dan suami sama-sama bekerja sebagai PNS. Suasana kerja yang
kondusif bagi pelaksanaan tugas-tugas di kantor, tentu saja kan memberikan
ketenangan, hingga akan menjauhkan permasalahan yang ujung-ujungnya akan
terbawa ke rumah. Sebaliknya jika suasana kerja tak kondusif, kepala yang mumet
oleh persoalan di kantor, suasana hati yang dongkol, boleh jadi akan tertumpah
ke anak, yang tidak tau apa-apa. Kasihan kan…………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar